Minggu, 29 Maret 2015

CINTA (?)

Apa itu cinta? What is love?


Cinta itu gelisah...
Cinta itu tenang...

Cinta itu kalau kamu bisa membagi kulit ayam fried chicken yang kamu suka dengan orang yang kamu cinta...

Cinta itu nyata... Apa buktinya??
Cinta tak bisa digenggam, tapi kamu merasakannya, nyata, mengalir ke dalam darahmu, menuju hatimu, kadang sampai lupa melewati otakmu...

Cinta itu bergulir, kadang menjadi amarah dan benci, kemudian berbalik menjadi kasih dan sayang...

Tidak mungkin cinta kalau tak pernah marah...

Tidak mungkin cinta kalau tak pernah benci...

Cinta itu tak mengenal jarak...

Walaupun yang kau cinta berada ribuan kilometer jauhnya darimu, kamu tetap saja cinta karena kamu percaya suatu saat nanti kalian akan berkumpul kembali...

Cinta itu percaya...
Tak mungkin cinta kalau tak curiga..
Percayalah pada yang kamu cinta, namun kasih lah sedikit bumbu curiga supaya rasanya lebih bermakna..

Cinta itu peduli, tapi tak mengekang...

Cinta juga butuh jeda... Jangan dipaksa... Namun jangan lama-lama, nanti dia bisa lupa...

Cinta itu saling memaafkan...

Cinta itu rela menunggu, tapi kalau kamu memang cinta pasti tidak akan tega membuatnya menunggu terlalu lama...

Cinta itu belajar sabar dan ikhlas...
Karena cinta menyatukan dua karakter yang berbeda...

Biarkan cinta pergi, karena kalau cinta, dia pasti akan kembali...


Jadi, kalau kamu, apa itu cinta??



Sabtu, 28 Maret 2015

ENGAGEMENT DAY!!! 💞💕💟💝💜

Minggu, 22 Februari 2015

Pukul 5 pagi gw membuka mata gw dari tidur singkat semalam. Malam sebelumnya, gw, mama, dan papa menjemput Bude dan Abah di stasiun gambir, lalu kemudian menuju pasar senen untuk melengkapi hantaran balik untuk keluarga pelamar, dan sampai rumah pukul 11 malam.


Pagi itu gw merasa sangat deg-degan, padahal hari-hari sebelumnya tidak ada perasaan yang bergejolak, biasa saja, tetapi pagi itu, hati gw deg-degan tidak karuan, jantung berdegup kencang, dan tangan bercucuran keringat dingin.


Gw langsung turun dari tempat tidur dan mengambil handuk. Ketika mandi pun perasaan yang bergejolak di dalam dada ini tetap ada. Mungkin ini lah perasaan seorang gadis yang sebentar lagi akan dipinang oleh seorang lelaki. Walaupun kami sudah mengenal cukup lama. Yaa 4 tahun lebih merupakan waktu yang cukup bagi kami untuk saling mengenal satu sama lain.


Dan hari ini, Minggu tanggal 22 Februari 2015 kami berkomitmen untuk melangkahkan kaki kami menuju masa depan yang bahagia bersama-sama, saling mengenalkan keluarga satu sama lain, dan saling mengukuhkan janji untuk setia selamanya dan tidak ke lain hati.


Selesai mandi dan berpakaian rapi, sang make-up artist pun sudah tiba untuk mempercantik penampilan gw, tak lupa sang fotografer pun sudah siap untuk mengabadikan setiap moment yang ada.


Pukul 10 pagi, Andri dan keluarga sudah tiba di rumah gw, dan gw pun langsung bersembunyi bersama teman-teman gw di dalam kamar. Gw hanya bisa mendengarkan percakapan yang terjadi di luar kamar antara kelurga gw dan keluarga Andri.


Sampai tiba lah saatnya gw dipanggil untuk memberikan jawaban atas pinangan dari andri. Di sini lah moment yang mencairkan ketegangan terjadi. Ketika nama gw dipanggil untuk memberikan jawaban, tetapi yang muncul bukan lah gw, melainkan teman-teman gw yang "mengaku-ngaku" sebagai Asha.


Satu per satu teman-teman gw keluar dari kamar dengan mengaku sebagai Asha 😁, tetapi (alhamdulillah) andri dan pihak keluarga menyatakan bahwa bukan mereka yang ingin dilamar.


Akhirnya gw pun keluar dari kamar sebagai Asha yang asli, dan gw pun dengan gugup menjawab pinangan dari Andri  dengan menerima pinangan tersebut.


Setelah lamaran diterima, hantaran dari pihak keluarga andri mulai diserahkan satu per satu kepada keluarga gw, dan kami pun bertukar cincin. Mama memakaikan cincin di jari manis andri yang sebelah kiri, dan ibu nya andri memakaikan cincin di jari manis gw yang sebelah kiri. Setelah itu, dipersilahkan kepada tamu-tamu untuk menyantap hidangan yang sudah disediakan.


Setelah menyantap hidangan acara akhirnya ditutup dengan berfoto bersama dan hantaran balik dari keluarga gw ke keluarga andri pun di serahkan satu per satu. Dan keluarga andri pun pulang. Tapi, Andri tetap tinggal di rumah gw untuk berfoto berdua.


Setelah acara foto-foto berdua dengan andri, kami pun pergi untuk jalan-jalan, sebelum andri pulang dan kembali ke kalimantan.


Begitu lah kira-kira sepenggal cerita tentang hari lamaran gw, semoga persiapan selanjutnya dilancarkan dan dimudahkan. Dan yang terpenting semoga Alloh selalu meridhoi dan merahmati pernikahan kami nantinya Aaamiin.