Jumat, 15 Agustus 2014

Jangan Cintai Aku Apa Adanya

Assalamualaikum wr. wb.

Pasti udah pernah dengar donk judul lagu yang menjadi judul postingan ini. Jangan Cintai Aku Apa Adanya yang dipopulerkan oleh Tulus.

Tulus merupakan salah satu penyanyi favorit gw walaupun mungkin ga semua lagu dia yang cocok di telinga gw, tapi ga sedikit juga lagu-lagu dia yang mencuri perhatian gw terutama karena lirik-liriknya yang menurut gw cerdas. Seperti salah satunya lagu ini.

Mungkin sudah sering kita dengar lagu yang isinya agar kita bisa dicintai oleh pasangan kita apa adanya kita. Tapi justru si Tulus ini sebaliknya, meminta agar pasangan kita jangan mencintai kita apa adanya untuk tujuan yang lebih positif.


        Jangan cintai aku apa adanya, jangan..    

        tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke 
        depan..


Itu yang gw rasakan dengan hubungan yang sedang gw jalani sekarang.


Mungkin memang dia menerima gw apa adanya yang penuh ketidaksempurnaan ini karena dia sudah berkomitmen untuk memilih gw sebagai orang yang bisa dia cintai.

Tapi karena dia sayang sama gw maka dia ga hanya tinggal diam melihat gw sudah berada pada zona nyaman sehingga dia sering memberi gw dorongan supaya gw bisa lebih berkembang.

Gw pun ga masalah dengan hal itu, malahan gw senang berarti gw ga salah pilih pasangan karena dengan bersamanya gw bisa belajar menjadi orang yang lebih baik lagi dan belajar untuk ga tergantung dengan dia.


Dia mendidik gw supaya gw bisa menjadi perempuan mandiri yang ga selalu dimanja. Bukan berarti gw ga pernah dimanja.

Sebagai perempuan pastilah senang kalau dimanja baik itu dimanja oleh orangtuanya atau oleh pasangannya. Dan dia bisa memberikan gw porsi untuk manja yang menurut gw pas. Walaupun terkadang gw menuntut agar dia bisa lebih memanjakan gw sih :).

Perempuan mana yang ga senang dimanjain?


      Aku ingin lama jadi petamu...

      Aku ingin jadi jagoanmu....


Sesuai dengan lirik lagu itu ingin lama jadi petamu. Gw pun berharap kita berdua bisa menjadi peta (penuntun) di masa depan satu sama lain.

Ketika gw tersesat dia bisa menjadi peta gw untuk bisa kembali ke jalan utama yang benar. Begitupun sebaliknya, dan gw pun berharap bisa jadi jagoannya yang selalu bisa diandalkan.

Semua itu bisa kita lakukan dengan belajar bersama-sama untuk menjadi yang terbaik buat satu sama lain.

Semoga Tuhan meridhoi aaamiin. :)









Assalamualaikum, hai morning.

Pagi ini bukanlah sabtu pagi terbaik buat gw. Walaupun langit di luar sana cerah, udara pagi begitu segar, tapi semuanya tidak dapat gw rasakan. Yang gw rasakan pagi ini adalah kelabu, sesak, dan sendu.


Semua ini karena perasaan ini, perasaan sedih yang mendera gw, perasaan bimbang yang mendemotivasi untuk melakukan aktivitas apapun termasuk makan. Iya, sabtu ini adalah sabtu pertama setelah kepergian dia ke tempat perantauan. Tapi, bukan itu yang jadi batu yang mengganjal hati ini di sabtu pagi ini.


Batu itu adalah konflik. Konflik kecil-kecilan yang tak jarang timbul antara gw dan dia. Konflik yang terkadang bisa menjadi bumbu penyedap untuk rasa hubungan ini atau
justru menjadi racun mematikan.


Tidak ada yang salah dengan adanya konflik di tiap hubungan, semuanya wajar. Bergantung pada masing-masing pasangan bagaimana cara menghadapinya. Tapi sebagaimana seringnya pun konflik itu terjadi, semuanya menyayat hati, menguras air mata ini jatuh dari sumbernya yang sudah tak terbendung lagi. Membuat kita berdua berpuasa bicara. Saling gengsi untuk sekedar menyapa karena kami berdua merasa di pihak yang benar.


Yang gw rasakan adalah kesedihan. Kesedihan karena merasa gw hanyalah butiran debu baginya. Bukan siapa-siapa, cuma pemanis hidupnya. Tiada berkesan baginya dibanding dengan kesayangan-kesayangan lainnya yang melekat erat di hatinya. Gw bukanlah tandingannya, karena gw ga akan pernah menang.


Sekuat apapun gw mencoba menjadi yang terbaik baginya, tapi bukan pula gw yang disebut-sebut dalam setiap ceritanya. Selama apapun gw berada di sampingnya, bukan pula gw yang diingat-ingat menjadi pemberi kesan terdalam bagi hidupnya. Bukan, bukan maksud gw untuk pamrih dalam memberikan kasih sayang untuknya. Gw hanya ingin tau apa isi hatinya yang sebenarnya. Siapa yang menjadi pengisi hatinya. Siapa diri ini baginya.


Seringkali diri ini merasa tak berharga, karena dia tak pernah tunjukkan apa arti diri ini buat dirinya. Seringkali melihat dia lebih bahagia dengan kesayangan-kesayangannya yang lain dibanding dengan gw. Melihat matanya berbinar-binar ketika menceritakan kisahnya dengan kesayangan-kesayangan lainnya itu. Seringkali diri ini diacuhkan ketika ada kehadiran kesayangan-kesayangannya yang lain. Lalu gw harus bagaimana?


Ketika kami meributkan hal ini, dia hanya bilang gw selalu berpikiran negatif tentang dia, tanpa dia bisa buktikan sikapnya kalo apa yang gw pikirkan itu salah. Bagaimana gw bisa tau kalau tidak ada pembuktian dari dia? Dia hanya menuding gw yang berpikiran negatif tanpa melakukan apapun untuk menjadi solusi.


Gw ga akan pernah menang, karena hidupnya sudah sempurna, hidupnya akan tetap baik-baik saja walau tanpa kehadiran gw, tapi dia tidak bisa hidup jika tidak ada kehadiran kesayangan-kesayangan lainnya itu. Jadi kesimpulannya, apakah gw mundur saja? Mengalah dan pergi? Karena kepergian gw pun tak berdampak pada hidupnya, siapa lah gw ini, berharap menjadi pengisi hatinya. Gw hanyalah butiran debu di tengah-tengah gurun pasir. Tak ada artinya.


Kalau kamu baca tulisan ini dan ternyata apa yang aku rasakan salah, aku minta kebaikan kamu untuk dapat membuktikan kalau aku salah... Aku mohon agar kita berdua berusaha bersama-sama... Ungkapkanlah agar aku tau.






Jumat, 01 Agustus 2014

Dia dan benda-benda

Hello we meet again.. hari ini baru aja gw sampe rumah lagi setelah mudik dari kampung halaman emak gw di Pacitan.

Kali ini gw terinspirasi untuk ngepost foto-foto sang kekasih hati dengan benda-benda tertentu yang entah mengapa itu jadi ciri khasnya dia banget kalo foto, nyeleneh.

Kenapa tiba-tiba aja gw kepikiran untuk kumpulin semua foto-foto dia dengan benda-benda? karena baru aja dia ganti profile picture whatsapp dengan foto di atas patung sapi. Hahaha..

Entah mengapa foto dia dengan benda-benda itu jadi banyak banget, dan gw memutuskan untuk mengoleksinya buat membunuh rindu kalo tiba-tiba gw kangen sama dia di saat kita menjalani hubungan jarak jauh nanti gw tinggal memandangi aja foto-foto dia dengan benda-benda yang entah mengapa seakan mengajak gw untuk bercanda dan gw bisa senyum-senyum sendiri.

Berikut ini koleksi foto dia dengan benda-benda:





        Yang di bawah ini edisi dengan hiasan kepala :D

I love you and i'll miss you, till we meet again :*