Assalamualaikum, hai morning.

Pagi ini bukanlah sabtu pagi terbaik buat gw. Walaupun langit di luar sana cerah, udara pagi begitu segar, tapi semuanya tidak dapat gw rasakan. Yang gw rasakan pagi ini adalah kelabu, sesak, dan sendu.


Semua ini karena perasaan ini, perasaan sedih yang mendera gw, perasaan bimbang yang mendemotivasi untuk melakukan aktivitas apapun termasuk makan. Iya, sabtu ini adalah sabtu pertama setelah kepergian dia ke tempat perantauan. Tapi, bukan itu yang jadi batu yang mengganjal hati ini di sabtu pagi ini.


Batu itu adalah konflik. Konflik kecil-kecilan yang tak jarang timbul antara gw dan dia. Konflik yang terkadang bisa menjadi bumbu penyedap untuk rasa hubungan ini atau
justru menjadi racun mematikan.


Tidak ada yang salah dengan adanya konflik di tiap hubungan, semuanya wajar. Bergantung pada masing-masing pasangan bagaimana cara menghadapinya. Tapi sebagaimana seringnya pun konflik itu terjadi, semuanya menyayat hati, menguras air mata ini jatuh dari sumbernya yang sudah tak terbendung lagi. Membuat kita berdua berpuasa bicara. Saling gengsi untuk sekedar menyapa karena kami berdua merasa di pihak yang benar.


Yang gw rasakan adalah kesedihan. Kesedihan karena merasa gw hanyalah butiran debu baginya. Bukan siapa-siapa, cuma pemanis hidupnya. Tiada berkesan baginya dibanding dengan kesayangan-kesayangan lainnya yang melekat erat di hatinya. Gw bukanlah tandingannya, karena gw ga akan pernah menang.


Sekuat apapun gw mencoba menjadi yang terbaik baginya, tapi bukan pula gw yang disebut-sebut dalam setiap ceritanya. Selama apapun gw berada di sampingnya, bukan pula gw yang diingat-ingat menjadi pemberi kesan terdalam bagi hidupnya. Bukan, bukan maksud gw untuk pamrih dalam memberikan kasih sayang untuknya. Gw hanya ingin tau apa isi hatinya yang sebenarnya. Siapa yang menjadi pengisi hatinya. Siapa diri ini baginya.


Seringkali diri ini merasa tak berharga, karena dia tak pernah tunjukkan apa arti diri ini buat dirinya. Seringkali melihat dia lebih bahagia dengan kesayangan-kesayangannya yang lain dibanding dengan gw. Melihat matanya berbinar-binar ketika menceritakan kisahnya dengan kesayangan-kesayangan lainnya itu. Seringkali diri ini diacuhkan ketika ada kehadiran kesayangan-kesayangannya yang lain. Lalu gw harus bagaimana?


Ketika kami meributkan hal ini, dia hanya bilang gw selalu berpikiran negatif tentang dia, tanpa dia bisa buktikan sikapnya kalo apa yang gw pikirkan itu salah. Bagaimana gw bisa tau kalau tidak ada pembuktian dari dia? Dia hanya menuding gw yang berpikiran negatif tanpa melakukan apapun untuk menjadi solusi.


Gw ga akan pernah menang, karena hidupnya sudah sempurna, hidupnya akan tetap baik-baik saja walau tanpa kehadiran gw, tapi dia tidak bisa hidup jika tidak ada kehadiran kesayangan-kesayangan lainnya itu. Jadi kesimpulannya, apakah gw mundur saja? Mengalah dan pergi? Karena kepergian gw pun tak berdampak pada hidupnya, siapa lah gw ini, berharap menjadi pengisi hatinya. Gw hanyalah butiran debu di tengah-tengah gurun pasir. Tak ada artinya.


Kalau kamu baca tulisan ini dan ternyata apa yang aku rasakan salah, aku minta kebaikan kamu untuk dapat membuktikan kalau aku salah... Aku mohon agar kita berdua berusaha bersama-sama... Ungkapkanlah agar aku tau.

Dia dan benda-benda

Hello we meet again.. hari ini baru aja gw sampe rumah lagi setelah mudik dari kampung halaman emak gw di Pacitan.

Kali ini gw terinspirasi untuk ngepost foto-foto sang kekasih hati dengan benda-benda tertentu yang entah mengapa itu jadi ciri khasnya dia banget kalo foto, nyeleneh.

Kenapa tiba-tiba aja gw kepikiran untuk kumpulin semua foto-foto dia dengan benda-benda? karena baru aja dia ganti profile picture whatsapp dengan foto di atas patung sapi. Hahaha..

Entah mengapa foto dia dengan benda-benda itu jadi banyak banget, dan gw memutuskan untuk mengoleksinya buat membunuh rindu kalo tiba-tiba gw kangen sama dia di saat kita menjalani hubungan jarak jauh nanti gw tinggal memandangi aja foto-foto dia dengan benda-benda yang entah mengapa seakan mengajak gw untuk bercanda dan gw bisa senyum-senyum sendiri.

Berikut ini koleksi foto dia dengan benda-benda:

        Yang di bawah ini edisi dengan hiasan kepala :D

I love you and i'll miss you, till we meet again :*

Dan Cinta Itu Dipisahkan Oleh Jarak antara Jakarta dan Batu Licin

Sepuluh Juli Dua Ribu Empat Belas.....

Gw disms sama gita yang isinya "sha udah tau pengumuman penempatan?"... gw mencerna apa yang dimaksud oleh si gita.. akhirnya karena kekepoan gw udah di ujung tanduk akhirnya gw menghubungi dia langsung melalui telepon kantor.. Selidik punya selidik ternyata yang dia maksud adalah pengumuman penempatan lokasi kerjanya Andri Adi Nugroho.


Sontak gw kaget.. lho kok cepet banget sih bukannya harusnya tahun depan?? bukannya harusnya diklat dulu baru pengumuman??? saking keponya gw tanya gita dimanakah lokasi penempatan andri tapi gita tetap tidak mau menjawabnya dengan alasan tidak mau melangkahi andri.

Akhirnya gw sabar-sabarin aja buat menunggu telpon dari Andri.. akhirnya handphone gw berdering dan panggilan ternyata dari yang ditunggu-tunggu yaitu Andri. Dia ngabarin gw dengan nada bimbang.. "Aku ga tau harus seneng apa sedih... Aku dapet penempatan di.................................... *deg deg deg* Batu Licin" *petir menyambar-nyambar, angin bertiup kencang, kamera zoom in - zoom out* gw menjawab dengan nada kaget "Happppaaaaaaaaaa??????? Kalimantan bangeeettttt???????"... jauh banget sih hiks :'(

Jujur saat itu gw ga tau harus bilang apa gw sempet terdiam sejenak untuk mencerna dan memahami kalimat yang keluar dari mulut andri barusan... gw salah denger apa ga, gw berharap Batu Licin itu masih di pulau Jawa padahal gw tau itu udah beda pulau. Di saat itu gw masih belum ngerasa sedih yang gw rasain adalah BINGUNG.


Gw bingung harus gimana.. gw bingung gimana nanti ngurus persiapan pernikahan apalagi pas tau dia mesti ada di sana tanggal 11 Agustus 2014 which is bulan depan banget dan kita belom ngapa-ngapain buat urusan nikah. Lebih jauh dari itu gw bingung membayangkan apa jadinya kehidupan setelah pernikahan nantinya dengan adanya jarak yang memisahkan raga ini..

Gw ga tau udah siap apa belum untuk menjalani Long Distance Marriage.. gw ga tau gimana jadinya gw kalo ga ada dia di samping gw untuk waktu bertahun-tahun :'(. Gw yang sebelumnya sudah sembuh dari penyakit galau ini kembali harus didera kegalauan level LDR.


Dan yang paling pedih adalah ketika gw berkomunikasi dengan Tuhan melalui sholat dan doa, air mata gw berjatuhan secara otomatis. Gw meminta kepada Alloh SWT agar hubungan ini dikuatkan dan diberikan perlindungan, agar kami berdua dikuatkan dan bisa saling menguatkan walaupun nanti kami akan menjalani kehidupan yang akan terpisahkan jarak antara Jakarta-Batu Licin.


Agar kami bisa terus bertahan dan tidak menyerah, agar kami selalu menjaga dan melindungi, agar kami bisa saling setia sampai akhir hayat kami walaupun didera dengan godaan sehebat apapun. Gw terus memohon kepada yang Maha Memiliki agar diridhoi menjalani hubungan ini dengan orang yang gw sayangin ini, gw memohon agar dia diberikan perlindungan ekstra karena dia ga berada dalam jangkauan mata ini, karena gw ga bisa menggenggam tangannya, memeluknya, dan berada di sampingnya untuk menjaganya.

 

Semaleman gw galau banget, ga berhenti nangis. Apalagi saat gw mengaji gw jadi teringat ketika mengaji bersama dia ketika buka puasa di rumah gw. Kami ngaji bareng dan dia mengoreksi pelafalan ayat Al-Qur'an gw yang masih belepotan ini. Gw masih butuh belajar banyak, gw masih butuh untuk dibimbing oleh dia dan selama pacaran ini gw berharap agar dia bisa menjadi imam yang baik buat gw dan gw yakin akan hal itu in sha Alloh, gw berharap dia bisa berada di samping gw untuk membimbing gw, mengajari gw mengaji dengan benar, mengajari lebih dalam tentang akidah dsb.


Gw berharap hal itu bisa dilakukan ketika kami menikah nanti secara langsung dengan adanya kehadiran dia di samping gw. Tapi apadaya Alloh berkehendak lain, Alloh nampaknya ingin menguji kami dengan dihadirkan jarak di antara kami untuk bisa saling menguatkan. Tapi gw yakin walaupun kami terpisahkan jarak, dia tetap bisa membimbing gw dan menjadi imam yang terbaik untuk gw *Aamiin ya Alloh* (elap airmata).

 

Malam itu, di malam kegalauan gw, kami saling bertukar lagu melalui whatsapp. Lagu kegalauan yang temanya mirip dengan keadaan kami. Gw mengirimkan lagu dari 3 Doors Down yang berjudul Here Without You, dan dia mengirimkan gw lagu dari The Overtunes yang berjudul Sayap Pelindungmu.


Entah kenapa gw banjir airmata banget ketika mendengarkan lagu Sayap Pelindungmu. Lagunya kena banget di hati gw, dan gw berharap dia akan menjadi sayap pelindung buat gw dimanapun gw berada walaupun gw ga berada dalam jangkauan mata dia, tapi gw yakin gw berada dalam setiap doanya (elap airmata). Dan gw selalu berdoa agar perpisahan yang terjadi di antara kami ini hanya sementara dan akhirnya kami bisa dipersatukan kembali, tetapi jika Alloh memang berkehendak agar kami seperti ini di dunia, gw memohon agar kami bisa dipersatukan kembali di surga-Nya (aamiin).

 

Dia berjanji kepada gw bahwa perpisahan ini hanya sementara, paling hanya 2 tahun (which is menurut gw juga lama menanti dua tahun) tapi dia berjanji akan kembali lagi setelah 2 tahun itu dan seterusnya akan berada di samping gw untuk menjaga gw, aaamiin, semoga saja semua yang kami rencakan ini sesuai dengan apa yang menjadi rencana Alloh SWT. aamiin aammin ya rabbalalamin.

Doakan kami ya guys agar kami dikuatkan :)

Foto ini akan selalu terpampang menjadi background di komputer kerja gw buat membunuh rindu :(

Halo sunshine..

Kamu sedang kelelahan ya??? Kenapa cepat marah???

Aku hanya meminta perhatianmu, kenapa kau tuduh aku berpikiran buruk??

Aku ingin kau yang ketika pertama kali kenal, banyak bercanda, banyak kata-kata manis dan lucu. Apakah permintaanku terlalu banyak?

Aku tau kau tidak pernah meminta apa-apa dariku... tapi aku ingin merasa dibutuhkan.

Aku ingin kita bertukar pikiran mengenai perbedaan karakter dan bagaimana kita ingin diperlakukan satu sama lain.

Aku memang belum dewasa, maka ajarilah aku.

Kalau kau hanya diam dan jarang merespon, bagaimana aku tau.

Kalau aku memang sudah tidak menarik lagi untukmu katakanlah..

Aku berharap kita bisa selamanya, tapi aku juga tidak mau mendahului takdir..

Bukalah hatimu, sunshine... agar aku tau...




With all my heart....

My 23th Birthday

i'm getting old now, yesterday (7 November) was my birthday. with different age, different situation, different job, and many other differences will happen for the next several years, and i have to face it whatever it is. i have to be wiser in every aspect and point of view. i have to minimize my ego.

in this my 23th birthday, same like last year, i cried. tapi gw nangis bukan di saat hari ulang tahun gw seperti tahun lalu. kalo tahun lalu gw nangis karena ga diperhatiin sama cowok gw, tapi kalo sekarang gw nangis justru keesokan harinya, di pagi hari, entah mengapa gw bangun tidur perasaan gw ga enak banget, tapi gw ga bisa deskripsiin bagaimana perasaan gw dan kenapa gw ngerasa kayak gitu. pokoknya ga enak aja deh perasaannya.

selama perjalanan dari rumah ke kantor gw cuma diem aja di mobil, yang biasanya gw selalu sarapan buah di mobil, tapi rasanya males banget, akhirnya buahnya gw bawa aja ke kantor buat dimakan di kantor aja. nyampe kantor seperti biasa gw langsung ambil wudhu dan solat dhuha 8 rakaat, dan di setiap rakaatnya gw nangis, yang gw juga ga bisa jelasin kenapa gw tiba-tiba aja nangis kayak gitu (untung musolanya sepi).

selama di musolah itu terlintas semua rekaman kehidupan gw (walaupun ga detil) tapi gw bisa memunculkan kembali bayangan-bayangan masa lalu gw tentang dosa apa yang pernah gw buat selama hidup 23 tahun dan nikmat dan anugerah apa yang udah Alloh swt berikan buat gw selama 23 tahun. dan gw menyadari betapa gw kurang pandai mensyukuri semua nikmat Alloh yang udah diberikan ke gw selama ini, karena gw pikir-pikir gw masih aja suka ngeluh walaupun keluhan itu ga semuanya gw keluarin secara verbal, kebanyakan keluhan-keluhan gw tentang dunia cuma menari-nari di pikiran gw, atau gw keluarkan dengan bentuk bahasa tubuh.

gw emang ga ekspresif sih, tapi kadang-kadang gw juga bisa menjadi sangat ekspresif sampe ga bisa menahan perasaan yang ada di hati untuk ga dikeluarkan menjadi bentuk raut muka gw atau bahasa tubuh gw. yah emang gw sangat membingungkan. gw aja sering susah sendiri karena gw suka ga tau apa yang gw inginkan. tapi kalo gw udah bener-bener susah banget buat mengekspresikan perasaan gw, yang gw lakukan biasanya adalah nangis sendiri di dalam kesendirian, itu akan lebih nenangin gw setelahnya, kayak lega aja apa yang tertahan sudah dikeluarkan.

Gw masih bertanya-tanya sih darimana datangnya perasaan ga enak yang gw rasain pas bangun tidur sampe sesaat setelah solat dhuha tadi.bahkan gw sempet mikir apakah ini perasaan yang dirasain orang yang mau meninggal ya? dia ga bisa bilang perasaannya ke siapa pun apa yang dia rasain, dia cuma sedih aja, tanpa tau sebabnya apa, dan tanpa tau gimana cara nyampein ke orang-orang tersayang yang akan ditinggalkannya?? (emang mulai sotoy sih pemikiran gw ini, hehehe).

Yah sudahlah, gw cuma berharap di ulang tahun gw yang ke-23 ini, gw bisa menjadi lebih dewasa dibanding sebelumnya, bisa lebih sabar dalam menghadapi keadaan apapun yang bikin gw ga nyaman, bisa lebih put myself in other's shoes (kayak value nya pwc aja :p) ya maksudnya gw bisa lebih ga egois dibanding sebelumnya bisa merasakan bagaimana posisi atau keadaan orang lain kalo gw jadi mereka, bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan, bisa lebih pintar, bisa lebih sehat, bisa kaya raya, bisa lebih dermawan dan sederhana, dan yang paling gw inginkan adalah bisa merasa bahagia di dunia dan akhirat aamiin. semoga doa-doa gw, teman-teman, dan keluarga bisa cepat diijabah oleh Alloh SWT aamiin ya Alloh..

Terimakasih temans dan juga keluargaku yang sudah memberikan ucapan dan doa-doa, it's simple but it's mean a lot to me :)
Dan terimakasih untuk beloved andri adi nugroho yang sudah memberikan makan malam super mantap di malam ulang tahunku :)

She's going to marry him !!!! :D

Last saturday (when BKP's day) i got the best, happiest, extraordinary news from best friend :D

Yeaaayyy she's gonna be married :D.

Bamboo dimsum depok gonjang-ganjing, dunia kelap-kelip waktu denger kabar bahwa onnie kita akhirnya diajak nikah sama abang galih aheeyy!!!

Bukan gw yang diajak kawin tapi kok ya bahagia banget denger kabar itu ya, geregetan sendiri, senyum-senyum terus, berasa ada kupu-kupu di perut kayak orang lagi deg-degan ngeliat orang yang ditaksir (?)
Pas onnie bilang "teman-teman nanti main ke rumahku ya" kita semua udah pada ngerti kalo nanti bakal ada acara lamaran dan kita semua pada teriak "KAPAAAAAN FIIII??????", "AAAAAA!!!!!", "GIMANA CERITANYA FIIII???", "BULAN APA NIKAHNYA????", si fia langsung kita berondong dengan pertanyaan-pertanyaan kepo dari kita hahaha..

Dan akhirnya fia cerita dengan tidak urutan karena belom selesai cerita kita udah nanya yang lain, belom selesai cerita, kita nanya yang lain lagi, saking kepo dan geregetannya. hahahaha. Bahkan kita udah sampe nanya mau punya anak berapa??? fia udah gini aja  -_______-..

Setelah dari bamboo dimsum kita jalan-jalan ke FEUI buat nostalgia, perpus FE sekarang udah oke banget guys, keren gitu pintunya otomatis kebuka-ketutup sendiri (norak amat ya gw) dan kenapa semua itu baru ada setelah gw lulus.. Setelah itu kita solat di dekanat dan jalan ke kober karna tia mau beli stiker dan gantungan mobil. Dan selama jalan-jalan itu kita goda-godain si nenek deh hehehe.

Lalu setelah itu kita pindah ke margo pake si pinko tapi yang nyetir si fia hahaha, trus di depan outletnya wacoal kita bikin cerita deh ntar buat kado nikahannya onnie kita mau kasih lingerie yang raaawwwrr gitu pake sarung tangan jaring-jaring hahahaha (pornooohh).

Terus kita udah bikin rencana gitu nanti pas fia nikah kita bakal kasih bunga papan yang gede gitu tulisannya happy wedding fia & Galih, trus di bawahnya tulisannya PT BKP Tbk kalo perlu tambahin kata "raaawwrr" hahaha sarap.

AAAA... i'm so much happy to hear that you're gonna be a wife of a good man honey, semoga dirimu selalu bahagia bersama galih sampai akhir hayat, dianugerahi keturunan yang soleh dan solehah, dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah aamiin ya Alloh..

Semoga BKP yang lainnya segera menyusulmu onniee dengan pendamping hidup yang tepat dan terbaik untuk kita masing-masing aamiin ya Alloh aamiin :D

Happy lamaran and happy wedding onnie :)

                                               aaawww <3

Boneka Kucing Pusyaow (BKP)

Have i told you about my best best friends BKP????

hahaha, sepertinya udah pernah gw sebutin di postingan pertama gw sih, walaupun cuma sekilas.
Jadi BKP ini merupakan singkatan dari Boneka Kucing Pusyaow. Nama ini diciptakan oleh Vidya Anggraini (Jorambil) yang terinspirasi dari penyanyi asal Amerika Serikat yaitu Pussycat Dolls, hahahaha, kalo di-bahasa-in jadinya cacat bgt sih ya... Si jorambil ini terinspirasi dari pussycat dolls mungkin karena temen-temen sablengnya ini sexy sexy seperti si Nicole itu kali ya :p.

BKP terdiri dari 6 personel (udah kayak grup musik aja), yaitu Fia (onnie), Vidya (jorambil), Bundo, Oma, Tia (oceng), dan yang paling cantik Asha :p hahahaa..
Sejarah pertemuan kita waktu itu cukup unik, jadi kita semua berkuliah di FEUI tiga diantara kita jurusan akuntansi dan tiga diantara kita jurusan manajemen. Kita bertemu ketika kita masih di semester pertama, gw, oma, tia sekelas waktu di mata kuliah Pengantar Ekonomi 1, dan gw, fia, vidya, oma, bundo sekelas di mata kuliah Matekbis, tapi saat itu kita sama-sama ga kenal.

Sampai saat itu, gw telat dateng masuk asistensi matekbis, dan akhirnya gw duduk di agak belakang dan di samping gw udah terjogrok 2 makhluk yang emang udah saling kenal deket sebelumnya (walaupun katanya waktu SMA justru mereka ga deket), yaitu vidya sama fia. Kemudian kami berkenalan lah hahaha, kita ngobrol-ngobrol dan akhirnya gw bilang sebenernya gw aslinya angkatan 2007 tapi waktu tahun 2007 gw kuliah di Pajak UI, terus ikut UMB lagi dan masuk akuntansi. DAN, ternyata bukan hanya gw yang memiliki histori seperti itu, ternyata mereka berdua juga aslinya angkatan 2007, vidya sebelumnya di sosiologi UI dan Fia sebelumnya di FKM UI, dan kemudian ikut UMB lagi dan masuk ke Manajemen UI.

Merasa senasib akhirnya semenjak itu gw jadi main bareng mereka terus, kalo kelas matekbis duduknya selalu sebelahan, dan sampai akhirnya di Rabu pagi entah tanggal berapa ketika kita berada di kelas Matekbis, Oma dan Bundo yang sebelumnya sudah saling mengenal duduk di sebelah gw, vidya, dan fia (jadi kita duduk sederet), trs kita berkenalan, ngobrol-ngobrol, dan menemukan fakta bahwa ternyata mereka juga aslinya angkatan 2007 yang sebelumnya kuliah di D3 akuntansi UI kemudian ikut UMB lagi dan masuk jurusan akuntansi. Harus bilang WOW! hahaha.

Dan berhubung gw sama oma sekelas PE1 juga dan oma di kelas PE1 deketnya sama tia jadilah gw juga deket sama tia, dan kemudian kami berteman akrab, menggila, dan sudah seperti keluarga.
Semester-semester awal kita jadi sekelas bareeeeeng mulu, belajar bareng, apa-apa bareng, kalo mau ujian nginep di rumah vidya bareng, cabut bareng, dst, dst, dst hahaha.

Sampai pada semester berapa gitu (3 atau 4 ya?) kita udah mulai semacam penjurusan gitu, jadi mata kuliahnya beda-beda dan ga mungkin sekelas lagi ber6, jadilah yang akuntansi (gw, oma, bundo) selalu sekelas, dan fia, vidya, tia yang manajemen selalu sekelas bareng, walaupun kadang-kadang ada beberapa mata kuliah yang ga sekelas karena mungkin kita milih mata kuliah yang beda atau mungkin ga kedapetan kelas yang sama.

Tapi kalo urusan jalan-jalan dan belajar mau ujian kita selalu bareng-bareng dan nginep di rumah vidya (MERE=Meda Residence), Tante Meda itu nama ibunya vidya hehehe.

And now, sebagian dari kita sudah lulus kuliah dan alhamdulillah sudah mendapatkan pekerjaan, tapi yang paling jodoh sih emang fia sama vidya sampe kerja aja sekantor bareng. Dan tiap bulan kita selalu merencanakan untuk jalan bareng, entah itu ngumpul di rumah siapa, entah jalan ke mall untuk makan dan nonton bareng, pokoknya kita usahakan supaya dalam sebulan setidaknya kita kumpul bareng dan menggila bersama :D...

Ini foto-foto BKP yang ada di koleksi laptop gw :)

 Lagi kumpul di PIM, yang fotoin si tia, fia lagi ga bisa ikut karna mamanya sakit.

 (diambil di nikahannya mas pras) :D 

Main bowling di ex :)

 Pas lagi yudisium, bundo belom dateng, 

Pas lagi gladi resik wisuda, oma ga bisa ikut karna udah masuk kerja ga bisa ijin.